Tuesday, June 3, 2008

Hubungan Internasional

  1. Mengapa kita itu perlu membuat kerjasama pendidikan dengan dunia internasional? Sederet undang-undang menyatakan perlunya hal itu. Perlunya ada satu sekolah disuatu daerah yang bertaraf internasional kata UU Sisdiknas. Daerah dapat menjalin kerjasama dengan negara lain dengan persetujuan dewan perwakilan rakyat ditegaskan UU Otonomi Daerah. Kerjasama antar Negara dalam bidang pendidikan dianjurkan sekali dinyatakan oleh UNICEF. Intinya adalah supaya lulusan antara satu negara dengan yang lain bisa terstandar dengan baik. Maka sekarang depdiknas lagi giat-giatnya mengkampanyekan sekolah bertaraf internasional.

    Apa yang menjadi syarat untuk dapat berkiprah secara internasional ? Kuncinya adalah B4. Brain- punya kecerdasan untuk melakukan kegiatan yang dapat dikerjasamakan. Cari peluang yang dapat dipertukarkan dan bernilai. Jangan lupa penguasaan bahasa Inggeris bagian dari hal ini. Behavior - perlu memilki sikap yang diterima secara internasional; memegang teguh komitmen, komunikatif, tepat waktu, terencana, Jadi tidak bisa serampangan mesti apik. Budget- sudah barang tentu mesti ada anggaran buat menjalankan hal itu. Paling tidak buat dana operasional. Dari modal ini bisa berangkat mencari sponsor. Itupun kalau proposalnya bagus dan bernilai jual. Body - mesti ada suatu panita yang tangani secara professional, ada panitia kerjalah yang punya kewenangan jelas, dan dengan alokasi dana yg memadai.

    Bagaimana sajakah peluang sekolah Indonesia? Peluang memang selalu ada terutama bagi yang mau mecari peluang itu dan mengubahnya menjadi kesempatan. Bisa melalui pertukaran bidang seni atau bahasa. Seni misalnya kita datang ke suatu Negara dan mengajari sekolah tertentu untuk bisa menari atau memainkan alat musik, atau ada juga lho negara yang mempelajari bahasa Indonesia, sebaliknya kita bisa belajar bahasa Inggeris di negara penutur bahasa itu.

    Bagaimanakah bentuk kerjasama itu? Biasanya melalui dulu saling kenal yang intensif antar sekolah. Nanti bisa diawali dengan saling berkunjung untuk saling memahami masing-masing potensi. Pertukaran pelajar dengan pelajar ( students exchange) atau guru dengan guru ( teachers exchange) biasanya menjadi model kerjasama ini. Dan hal inipun bisa diperluas ke lapisan pembantu pimpinan dan pimpinan. Selajutnya, barulah tanda tangan Nota Kesepahaman (MOU).

    Bagaimana cara memulainya? Buat fondasi yang kuat dulu di sekolah, semua kegiatan akademik harus baik tertama untuk kegiatan ekstra harus menjadi primadona, adakan ‘English Speaking Day’ yang rutin atau sekolah memilki grup kesenian yang handal. Promosikan hal ini di web site. Jangan lupa webnya sering diperbaharui (update) dengan rentang waktu yang teratur. Ayo mulailah dengan benahi ke dalam dulu sudah mantap baru keluar (HS, 2008)

1 comment:

usi2506 said...

saya dari Indramayu, pada blog saya: "usi2506.blog suka-suka" saya pasang forum STKIP BANTEN FILIAL INDRAMAYU karena di Indramayu sekarang dibuka kelas jauh dari STKIP Banten, kalo anda bersedia, anda bisa tulis di "forum kita" pada blog saya karena di Indramayu mahasiswa stkip banten lumayan banyak. trims